Kini aku kembali bertanya-tanya
bukan kepada siapa-siapa
hanya pada heningnya suasana
tentang kau yang sebenarnya bagaimana?
Kau bilang kau tak suka senja
tetapi kini matamu berbinar penuh makna
ketika menyadari matahari tak lagi tinggi
langit jingga di ujung sana menampakkan diri
Kau bilang kau tak suka hujan dan dinginnya
tetapi kini kau begitu bergembira pun tertawa
ketika langit mulai mendung, awan menghitam
hingga rintik hujan mulai berjatuhan
Lantas aku merasa kacau dalam terka
Sebenarnya..
Ucapmu kah yang palsu?
Atau aku yang telah berlalu dari kenyataan baru?
- tulisan saat itu, saat hati sedang bingung-bingungnya karenamu.

Comments