Ku pikir ini rindu.
Rasanya menyesakkan dada saat kau tak
ada. Gelisah dibuatnya. Ling lung jadinya.
Ingin sekali aku bercerita tentang
setiap hal yang hari ini aku alami. Walaupun hanya sekedar tentang hujan lebat
yang kemudian menyisakan genangan di depan jalan besar dekat rumahku. Atau,
mas-mas tukang parkir yang agak nyeleneh tadi saat aku pergi ke mall tanpamu.
Kita bisa saja bersikap seperti biasa.
Lalu di kemudian saling merindu. Tapi siapa yang bisa menebak makna pada rindu
yang kita saling ucapkan? Lalu berteriak kesal agar kamu ataupun aku yang di
kejauhan segera kembali. Dan dengan segera kita dapat mengatur jadwal untuk
kuliner, nonton film, berburu diskon, karaoke, atau sekedar nongki-nongki ala
“anak gaul” dengan teman-teman yang lainnya.
Memang, tanpa kamu di sini, dan tak
seperti biasanya, membuat hariku menjadi lebih gelisah. Melalui makan siang
atau makan malam tanpa kamu terasa berbeda. Aku memang benci melewati segala
hal sendiri. Tetapi, dengan teman manapun yang siap siaga menjemputku karena
aku keukeuh tidak mau pergi, menanyakanku “sudah makan, belum?”, memberikan
perhatian dan lainnya, tetap saja itu bagiku “tidak sama”. Karena, bukan kamu.
Atau, aku tidak semangat sekali jika harus bercerita tentang perasaanku dengan
masalahku pada yang lainnya. Rasanya, memang kamu yang ku butuhkan. Bukan dia
ataupun dia yang lainnya.
Terlepas dari segalanya. Kamu
benar-benar mengetahui setiap titik kuat-lemahku, yang membuat aku mulai
mengerti mengapa kamu begitu berarti.
Jadi, katanya ketulusan memang akan
dibalas dengan ketulusan. Dan sekarang, aku benar-benar tidak punya alasan
untuk meragukan ketulusanmu. Meski suara diujung sana berteriak bahwa ada yang
lebih tulus. Tetapi, untuk berpaling darimu, tidak akan bisa aku lakukan.
Sulit. Ya, meskipun aku berani bicara tanpa pernah aku merasakannya. Tapi,
membayangkannya saja seolah siap membuatku lumpuh.
Dan malam ini, aku benar-benar segelisah
ini. Lalu, bertanya
“kenapa?”.
Kembali ku berpikir. Satu hal yang
pasti. Dan tak salah lagi.
Kehadiranmu. Adalah apa yang kubutuhkan
saat ini.

Comments