Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2019

Kamu, Bukan Pengecualian

Semakin dewasa, semakin menyadari bahwa relasi tidak selalu sehati. Tempat berdiri yang banyak diminati, tak sesungguhnya menarik hati kalau kau sudah di sini. Berita di televisi, radio, surat kabar, atau sebaran dari media sosial, tentang bobroknya suatu sistem kerja, menjadi bahan caci-maki. Setiap orang percaya bahwa keadilan perlu ditegakkan, kejahatan harus dipenjarakan. Ini contoh besar yang kerap kali terjadi di negeri ini. Kita persempit ke sebuah lingkup kecil. Ternyata sama adanya. Satu-dua pasti akan ada si pemberontak yang bekerja sama dengan pemilik kuasa. Dan ketika kau menjadi seseorang yang berada di dalamnya. Kau adalah seorang pembenci yang begitu meyakini bahwa orang-orang seperti itu akan bertemu ajalnya; maksudku, ganjarannya. Tentu. Kau bukan satu-satunya yang ingin tempat ini bersih, tak terkecuali orang-orang yang berada di dalamnya. Kinerja yang mumpuni tuk diberi puji, harusnya benar-benar sesuai dengan integritas dan capaian yang dihasilkan dalam set...

Bahagia, Sedih, Kecewa

Kau tahu rasanya? Bagaimana bahagia, sedih, kecewa, berada pada satu tempat, menyita perhatianmu dan membungkam amarahmu. Mereka berada pada satu waktu yang kau tau bahwa hadir mereka ada untuk sebuah perayaan akan suka cita semesta dan sedihmu dalam nestapa yang hanya kau sendiri rasa. Bahagia, sedih, kecewa. Menjadi satu namun tak pernah bisa bersatu. Tidak ada yang tahu betapa kau mendera diri dalam kesialan yang tak kunjung usai, namun kau perlu untuk berbagi tawa karena bahagia yang lainnya harus dirayakan bersama. Berbangga akan sebuah pencapaian namun kau tak jua di sana. Lelah hanya menatap, kaki telah letih, jiwa telah renta sebelum usia, dan senyummu harus jadi senyum terbaik saat semua saling memberikan selamat. Sejujurnya kau terlalu ringkih untuk ikut berpesta dan duniamu sedang tertawa akan kegigihanmu yang berbuah kecewa. Meski begitu, kau berusaha kuat. Karena marah dan menangis adalah hal terlarang yang bisa dilakukan. Sekali lagi ucapan selamat harus kau rel...