Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Tentang berpisah. Lagi.

Draft, 2016. Benar adanya, setiap perpisahan pasti akan meninggalkan kenangan. Itu yang terjadi sekarang. Singkat cerita, sahabat gue hari ini pergi. Mungkin bisa dibilang pulang. Palangkaraya hanyalah tempat perantauan sehingga untuk menetap di sini baginya mungkin tidak bisa dipastikan.  Sahabat sejak SMA yang entah gue nggak terlalu begitu ingat banget perkenalan kita dimulai dari mana. Yang gue ingat gue berteman baik sama dia bareng Aris, pacar gue. Ada hal yang paling gue inget waktu menjelang UN SMA, kita berempat termasuk dia dan Aris belajar bareng. Karena waktu itu mau masuk kuliahnya bareng-bareng. Belajarnya itu agak lucu, agak sulit kalau digambarkan. Kita bahkan belajar buat ikut tes Kedokteran dan itu rasanya lebih keras dari belajar pas mau UN, ckck. Banyak cerita sebenarnya gimana sampe kita pengen banget kuliah di kampus yang sama. Sampai pada saatnya kita menuju jalan masing-masing setelah kelulusan. Ya, Tuhan punya rencana masing-masing untuk kita, tanpa...

Di penghujung senja

Di ujung senja tiba-tiba saja wajahmu terukir diantaranya Rupanya wujud rindu yang belum habis tengah menjelma Menyatu dengan langit jingga yang selalu menyapa disetiap harinya Pun ingatan tentangmu menyapa dalam bayangan tawa yang membuatku sulit lupa Kataku rindu, katamu semu Seandainya kamu tahu seberapa banyak aku berseteru dengan tik tok waktu Satupun detik tak akan kubiarkan berlalu tanpa menyebut namamu Hingga lelap menghampiriku, mimpiku tetap tentangmu Ketika waktu terus berjalan, maka langkah kita pun harus terbagi Melepaskan genggamanmu membuatku hampir kehilangan nyali Peluk ini tak ingin ku begitu saja kau lepaskan Jika berpisah tak bisa terelakkan, maka pilihan menantimu adalah suatu keharusan Jumat, 2017. Di penghujung senja. Dibuat dengan tiba-tiba disela rindu yang tengah menyapa. Selamat membaca dan terus mencinta.