Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Are We Just Gonna Stand in Silence?

  Mentari pagi tak lagi terasa hangat. Keinginan untuk olah raga pagi pun tertepis karena udara yang sudah tercemar di luar sana. Membuka jendela saja terasa enggan, takut setiap sudut rumah juga akan dipenuhi asap dari luar sana. Ya, asap parah sudah dimana-mana. Kebakaran hutan bukannya menyurut malah semakin menjadi-jadi. Dampaknya? Masyarakat.   Keluhan terdengar di mana-mana. Masyarakat di beberapa tempat mulai menggelar shalat Istisqha, meminta hujan. Sekolah-sekolah mulai diliburkan. Dan pada jam-jam tertentu, penerbangan dari/ke Palangkaraya dan sekitarnya menjadi lebih sering tertunda. Para politisi mulai sibuk bergumam, tak terkecuali saya, kalian. Pecinta lingkungan mulai merebak di jalan-jalan. Beberapa organisasi mulai membuka donasi. Tak sedikit pula mahasiswa ikut turun tangan ke setiap tempat untuk membagikan himbauan dan masker. Beberapa, hanya duduk diam menunggu. Borneo yang katanya sebagai paru-paru dunia, mungkin hanya tersisa sebaga...